Explore Pulau Karimunjawa
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgnvDuj39139UJNd6YZlU26tW-4pSzoF2teprn-kQN8vqhbgIv35JFYVR8WD7f46pqjxco623XxUiG16y7RJqG4HwdgOfiyN8Py2Zm27s2abscZFMpqxRck02sGoRDBL9fctv0V85Qegvo/s320/karimunjawa.jpg)
Dermaga di pulau ini tergolong
kecil, namun begitu terlihat rapi dan bersih. Ada kantor pusat informasi wisata
di dalam kompleks pelabuhan. Becak, ojek, dan beberapa mobil pick up terbuka
banyak tersedia di sekitar dermaga sebagai alat transportasi menuju homestay
atau hotel. Di tengah pulau ini terdapat hutan hujan tropis yang merupakan
habitat rusa, puluhan jenis burung, monyet ekor panjang, dan berbagai jenis
hewan lainnya. Pohon Dewadaru tumbuh subur di hutan ini. Jalur trekking yang
menantang menjadi daya tarik tersendiri bagi yang memiliki jiwa petualang.
Spot diving dan snorkeling
tersebar di seluruh perairan kepulauan, namun, yang menjadi favorit wisatawan
ada di Pulau Cemara Besar, Pulau Kemujan, Pulau Menjangan Besar, Pulau
Menjangan Kecil, Pulau Tengah, dan Pulau Cilik. Pada dasarnya, semua perairan
di wilayah Taman Nasional Karimunjawa adalah surga bagi terumbu karang, ikan,
dan biota lainnya, jadi tidak ada salahnya jika kita ingin mencoba
mengeksplorasi pulau – pulau lainnya untuk melihat indahnya pemandangan bawah
laut di perairan Karimunjawa.
Bila ingin menghabiskan waktu
lebih lama untuk menikmati keindahan biota laut, diving di sekitar Pulau
Kemujan adalah
pilihan yang tepat. Di dasar perairan pulau ini terdapat bangkai Kapal Panama
Indono yang tenggelam pada tahun 1955. Bangkai kapal ini terbelah menjadi dua
dengan panjang kapal hampir menyamai kapal – kapal fery yang ada di Indonesia.
Meski demikian, bangkai kapal ini sekarang menjadi tempat hidup berbagai
spesies ikan, serta merupakan salah satu lokasi favorit wreck
diving.
Ada juga kapal pengangkut batu
bara milik tentara Belanda yang karam di perairan tersebut sekitar 60 tahun
silam. Menurut cerita yang beredar, sang nahkoda kapal mengira Kepulauan
Karimunjawa adalah pesisir pantai Semarang, Jawa Tengah. Meskipun ada cerita
mistis dibalik tenggelamnya kapal ini, namun secara logika, struktur dasar
pantai di Karimunjawa yang relatif rendah membuat kapal tersebut kandas dan
akhirnya karam.
Selain bangkai kapal Belanda,
ada juga bangkai kapal Cina yang tenggelam di dasar laut Kepulauan Karimunjawa,
salah satunya ada di Pulau Kembar dan Pulau Genting. Di
dalam bangkai kapal ini banyak ditemukan pecahan keramik kuno. Penduduk
setempat sering mengaitkan kapal ini dengan makam cina kuno yang ada di
Karimunjawa.
Hal menarik lainnya yang bisa
Anda temui di pulau lainnya adalah menyusuri pantai berpasir putih yang lembut
di Pulau Cemara Besar,
makan siang dengan menu ikan bakar di Pulau Menjangan Kecil,
atau menjelajah Pulau Cilik dengan gosong berpasir putih lembut di
belakangnya dan kesempatan untuk melihat Elang Dada Putih yang merupakan satwa
langka. Gosong
atau gosongan adalah istilah untuk menyebut daratan pasir tanpa vegetasi
apapun. Gosongan ini bisa berada di tengah laut atau ‘menempel’ pada sebuah
pulau.
Pulau
Menjangan Besar menawarkan
kesempatan untuk menguji adrenalin Anda dengan berenang bersama ikan hiu di
kolam penangkaran. Anda
tidak perlu khawatir karena hiu disini cenderung jarang membahayakan manusia
kecuali jika dipancing dengan makanan. Selain hiu, di Pulau Menjangan Besar
juga terdapat kolam penangkaran penyu dengan puluhan tukik atau anak penyu yang
nantinya akan dilepas di lautan bebas. Di pulau ini juga terdapat gosong yang
diberi nama Gosong Abadi yang dihiasi pohon – pohon bakau kecil yang tumbuh
subur. Di masa yang akan datang, gosong ini akan menjelma menjadi hutan bakau
yang akan menjaga kelangsungan hidup berbagai ekosistem di sekitarnya.
Jangan lupa untuk mengunjungi
Pulau Sambangan karena pulau ini sudah dikelola dengan sangat baik oleh
pemiliknya untuk budi daya terumbu karang dan juga ikan kerapu. Posisi pulau
Sambangan berdekatan dengan Pulau Genting danPulau Seruni yang merupakan surganya ikan badut.
Diantara ke-3 pulau ini terdapat gosongan yang luas yang sangat indah dilihat
baik dari perahu maupun dari pantai.
Pemandangan di Pulau
Tengah memberikan
warna tersendiri dengan resort – resort terapung yang dilengkapi dengan kolam
penangkaran hiu. Kunjungi juga Pulau Galeang yang berada di sisi barat Pulau
Karimunjawa. Pulau ini sangat indah dengan hamparan pasir putih yang luas.
Letak Pulau Galeang berdekatan dengan Pulau Burung, jadi,
jika Anda mengunjungi pulau ini sebaiknya mampir juga ke Pulau Burung untuk
snorkeling atau sekedar berenang.
Dengan banyaknya pulau – pulau di
sekitar perairan Karimunjawa serta letaknya yang tidak terlalu dekat, satu hari
berkeliling rasanya kurang memuaskan. Alasan lainnya karena memang jadwal kapal
yang tidak tersedia setiap hari, sehingga menginap adalah pilihan yang tepat.
Anda bisa bertanya pada tour guide atau penduduk lokal tentang lokasi
yang bagus serta searah agar Anda bisa memanfaatkan waktu dengan lebih baik
untuk menikmati keindahan Taman Nasional Karimunjawa.
0 komentar: